Nutrisi 100gr Pisang: Good, Wonderful And Fantastic Benefits

Buah pisang merupakan salah satu buah yang paling populer dan digemari banyak orang. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuatnya mudah dinikmati oleh semua kalangan usia. Selain itu, pisang juga mudah dibawa dan menjadi camilan praktis yang menyehatkan. Lebih dari sekadar enak, pisang juga kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram pisang:

Kalori:

  • 89 kkal: Jumlah kalori ini tergolong rendah dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Hal ini menjadikan pisang camilan yang tepat untuk menjaga berat badan atau bagi yang sedang menjalani program diet.

Lemak:

  • Total Lemak: 0,33 gram: Kandungan lemak dalam pisang tergolong rendah.
  • Lemak Jenuh: 0,112 gram (34% dari total lemak): Lemak jenuh berasal dari sumber hewani dan beberapa sumber nabati. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan berisiko penyakit jantung. Kandungan lemak jenuh dalam pisang tergolong rendah.
  • Lemak Tak Jenuh Ganda: 0,073 gram (22% dari total lemak): Lemak tak jenuh ganda berasal dari sumber nabati dan baik untuk kesehatan jantung. Kandungan lemak tak jenuh ganda dalam pisang tergolong cukup.
  • Lemak Tak Jenuh Tunggal: 0,032 gram (10% dari total lemak): Lemak tak jenuh tunggal berasal dari sumber nabati dan baik untuk kesehatan jantung. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam pisang tergolong rendah.
  • Kolesterol: 0 mg: Pisang tidak mengandung kolesterol, sehingga aman dikonsumsi bagi orang dengan kolesterol tinggi.

Protein:

  • 1,1 gram: Kandungan protein dalam pisang tergolong rendah. Meskipun begitu, protein tetap berperan penting dalam membangun dan memelihara jaringan tubuh.

Karbohidrat:

  • 22,8 gram: Pisang merupakan sumber karbohidrat yang baik. Karbohidrat menyediakan energi utama bagi tubuh.
  • Serat: 2,6 gram: Kandungan serat dalam pisang tinggi. Serat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Gula: 12,2 gram: Pisang mengandung gula alami yang mudah dicerna tubuh. Konsumsi gula berlebihan memang tidak baik, namun kandungan gula dalam pisang tergolong sedang dan tidak perlu dikhawatirkan berlebihan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Vitamin dan Mineral:

Pisang juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin B6, kalium, vitamin C, magnesium, mangan, dan tembaga. Vitamin dan mineral ini memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh, seperti menjaga kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, tulang, dan otak.

Manfaat Kandungan Gizi Pisang bagi Kesehatan:

1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan:

  • Serat: Pisang kaya akan serat, yaitu 2,6 gram per 100 gram. Serat membantu melancarkan pencernaan dengan cara:
    • Menambah massa tinja sehingga mudah dikeluarkan.
    • Memperlambat penyerapan gula dan karbohidrat, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.
    • Merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus yang berperan penting dalam kesehatan pencernaan.
  • Manfaat: Konsumsi pisang secara rutin dapat membantu mencegah sembelit, diare, dan penyakit pencernaan lainnya.

2. Menjaga Kesehatan Jantung:

  • Kalium: Pisang mengandung kalium yang tinggi, yaitu 422 mg per 100 gram. Kalium membantu:
    • Mengontrol tekanan darah dengan cara menyeimbangkan natrium dalam tubuh.
    • Menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung.
  • Manfaat: Konsumsi pisang secara rutin dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

3. Meningkatkan Energi:

  • Karbohidrat: Pisang merupakan sumber karbohidrat yang baik, yaitu 22,8 gram per 100 gram. Karbohidrat diubah menjadi energi oleh tubuh untuk beraktivitas.
  • Manfaat: Konsumsi pisang sebelum berolahraga dapat membantu meningkatkan stamina dan performa. Pisang juga dapat menjadi camilan praktis untuk mengembalikan energi setelah beraktivitas.

4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh:

  • Vitamin C: Pisang mengandung vitamin C yang cukup, yaitu 10% dari AKG (Angka Kecukupan Gizi) per 100 gram. Vitamin C membantu:
    • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
    • Mempercepat penyembuhan luka.
    • Melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Manfaat: Konsumsi pisang secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

5. Menjaga Kesehatan Tulang:

  • Kalium dan Magnesium: Pisang mengandung kalium dan magnesium yang berperan penting dalam kesehatan tulang.
    • Kalium membantu menjaga kepadatan mineral tulang.
    • Magnesium membantu penyerapan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.
  • Manfaat: Konsumsi pisang secara rutin dapat membantu mencegah osteoporosis, terutama pada wanita.

6. Membantu Menurunkan Berat Badan:

  • Serat: Serat dalam pisang membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi porsi makan.
  • Kalori: Pisang mengandung kalori yang tergolong rendah, yaitu 89 kkal per 100 gram.
  • Manfaat: Konsumsi pisang sebagai camilan dapat membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang sehat.

7. Meningkatkan Kesehatan Otak:

  • Vitamin B6: Pisang mengandung vitamin B6 yang berperan penting dalam fungsi otak.
    • Membantu menjaga kesehatan saraf dan otak.
    • Meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
  • Manfaat: Konsumsi pisang secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

8. Menjaga Kesehatan Kulit:

  • Vitamin C dan E: Pisang mengandung vitamin C dan E yang bertindak sebagai antioksidan.
    • Melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
    • Membantu menjaga kesehatan dan elastisitas kulit.
    • Mencegah penuaan dini dan keriput.
  • Manfaat: Konsumsi pisang secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan membuatnya terlihat lebih cerah dan awet muda.

Tips Memilih Pisang:

  • Warna: Pilihlah pisang yang berwarna kuning cerah. Warna ini menandakan bahwa pisang telah matang dan siap untuk dikonsumsi. Hindari pisang yang masih hijau karena belum matang dan rasanya masih pahit. Hindari juga pisang yang sudah terlalu matang karena teksturnya akan lembek dan rasanya terlalu manis.
  • Kulit: Pilihlah pisang yang memiliki kulit mulus dan tidak ada cacat. Hindari pisang yang memiliki bintik-bintik coklat yang besar atau kulit yang kusam karena bisa menandakan bahwa pisang telah rusak atau busuk.
  • Tekstur: Tekan pisang dengan lembut. Pisang yang matang akan terasa sedikit lunak saat ditekan. Hindari pisang yang terlalu keras atau terlalu lunak.
  • Aroma: Hirup aroma pisang. Pisang yang matang akan memiliki aroma manis yang khas. Hindari pisang yang tidak memiliki aroma atau memiliki aroma yang tidak sedap.

Tips Mengkonsumsi Pisang:

  • Konsumsi langsung: Pisang dapat dimakan langsung sebagai camilan sehat dan praktis.
  • Olah menjadi smoothie: Pisang dapat diolah menjadi smoothie yang menyegarkan dan kaya akan nutrisi. Campurkan pisang dengan yogurt, susu, atau buah-buahan lainnya sesuai selera.
  • Tambahkan ke dalam oatmeal atau yogurt: Pisang dapat ditambahkan ke dalam oatmeal atau yogurt untuk menambah rasa manis alami dan tekstur yang lebih lembut.
  • Bekukan: Pisang yang sudah matang dapat dibekukan untuk disimpan lebih lama. Pisang beku dapat digunakan untuk membuat smoothie, pancake, atau kue.
  • Batasi konsumsi: Sebaiknya konsumsi pisang dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 buah per hari. Konsumsi berlebihan gula dalam pisang dapat berakibat buruk bagi kesehatan.

Tips Tambahan:

  • Simpan pisang di tempat yang sejuk dan kering. Hindari menyimpan pisang di tempat yang panas atau lembab karena dapat mempercepat proses pematangan dan pembusukan.
  • Pisang yang belum matang dapat disimpan di dalam kantong kertas. Hal ini dapat membantu mempercepat proses pematangan pisang.
  • Pisang yang sudah matang dapat disimpan di dalam kulkas. Hal ini dapat membantu memperlambat proses pembusukan pisang.

Kesimpulan:

Pisang merupakan buah yang kaya akan kandungan gizi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Konsumsi pisang secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sumber informasi:

Baca Juga: Artikel Kesehatan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top